Jakarta (ANTARA News) - Manajemen PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa kilangnya di Balikpapan, Kalimantan Timur sudah memproduksi bahan bakar diesel berkualitas tinggi yang dinamakan Pertamina Dex High Quality.

Area Manager Communication and Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan Alicia Irzanova dalam rilis di Jakarta, Rabu, mengatakan Kilang Balikpapan sudah melakukan seremoni pengiriman perdana Pertamina Dex High Quality ke Terminal BBM Balikpapan melalui jalur pipa untuk kemudian dipasarkan ke konsumen.

"Pertamina Dex High Quality atau PertaDex HQ merupakan bahan bakar diesel berkualitas tinggi, dengan cetane number (angka setana) minimal 53, membuat start mesin lebih mudah, pembakaran lebih cepat, kompresi tinggi dengan tarikan lebih ringan, dan suara mesin lebih halus," katanya.

Menurut dia, PertaDex HQ memiliki kadar pengotor sulfur maksimum 50 "part per million" (PPM) yang membuat emisi lebih bersih dan ramah lingkungan atau sudah memenuhi standar kandungan sulfur Euro 4.

Alicia juga mengatakan, Pertamina terus berinovasi menciptakan produk ramah lingkungan.

Kedepan, lanjutnya, Pertamina akan terus menyempurnakan kualitas produk, sehingga memenuhi standar Euro 4 secara menyeluruh.

Menurut dia, PertaDex HQ sesuai untuk kendaraan "diesel common rail system" seperti Toyota Innova, Toyota Fortuner, Hilux, Mitsubishi Pajero, Triton, Ford Ranger, Chevrolet Captiva, dan BMW Diesel.

"Common rail injection" adalah salah satu metode injeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan sistem penghasil tekanan ditempatkan terpisah dari injeksi itu sendiri.

"Sistem injeksi ini digunakan untuk efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi yang lebih baik," katanya.

Alicia menambahkan PertaDex HQ merupakan pengembangan dari produk PertaDex dengan melakukan pemetaan kualitas fraksi diesel, lalu dilanjutkan uji coba blending komponen skala laboratorium serta uji produksi.

Uji produksi atau "plant test" skala lapangan dilakukan Juni 2017 di Unit Hydrocracker dan CDU V Kilang Balikapan dan dilanjutkan berproduksi skala komersial mulai Juli 2017.

"Penyaluran produk PertaDex HQ dilakukan melalui pipa ke Terminal BBM Balikpapan dan juga kapal untuk terminal-terminal lainnya," ujarnya.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017