Chicago (ANTARA News) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi baru.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun satu dolar AS atau 0,08 persen, menjadi menetap di 1.278,40 dolar AS per ounce.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37,62 poin atau 0,17 persen menjadi ditutup pada 22.001,54 poin pada pukul 17.43 GMT. Ketika ekuitas naik, emas berjangka biasanya turun.

Automatic Data Processing (ADP) melaporkan pada Rabu (2/8) bahwa perekrutan pegawai sektor swasta tetap kuat pada Juli, karena pengusaha-pengusaha menambahkan 178.000 pekerjaan, menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan swasta terus meningkatkan lapangan pekerjaan.

Sementara itu, dolar AS tetap lemah, membatasi kejatuhan lebih lanjut emas berjangka.

Indeks dolar AS melanjutkan penurunannya pada Rabu (2/8), merosot 0,42 persen menjadi 92,65 pada pukul 17.32 GMT.

Indeks dolar AS merupakan ukuran mata uang AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun, emas berjangka biasanya naik.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 3,1 sen atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 16,733 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 4,3 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi menetap di 953,80 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017