Moskow (ANTARA News) - Seorang jurnalis televisi Rusia dipukul pada bagian wajah saat sedang siaran langsung, Rabu (2/8), ketika melaporkan perayaan pasukan terjun payung tahunan di Moskow. 

Nikita Razvozzhayev, koresponden stasiun televisi pro-pemerintah NTV, sedang memuji profesionalisme pasukan udara Rusia ketika tiba-tiba seorang pria berjenggot yang berjalan terhuyung-huyung mendekati presenter tersebut dan mulai melontarkan cacian mengenai invasi di Ukraina.

Ketika Razvozzhayev meminta pria itu untuk tenang, ia lantas meninju wajah jurnalis tersebut untuk memintanya menghentikan siaran. 

"Jika kamu berbicara kepada saya seperti itu maka kamu akan… mendapatkan balasannya," ujarnya.

Insiden di Lapangan Gorky Moskow tersebut langsung ramai diperbincangkan oleh warganet di Rusia. Sekitar 400 ribu orang menyaksikan insiden itu di situs resmi NTV. 

Aparat penegak hukum kemudian menahan pelaku berusia 32 tahun tersebut dan mulai menyelidiki, menurut NTV. 

Dalam perayaan tahunan penerjun payung tersebut, banyak orang turun ke jalan dan taman sambil minum hingga mabuk ketika para personel dan mantan personel pasukan elit Rusia bebas bersenang-senang. 

Kepolisian mengungkapkan pelaku pemukulan seorang warga Rusia bernama Dmitry Orlov dan bukan anggota pasukan terjun payung, demikian AFP.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017