New York (ANTARA News) - Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir di rekor tertinggi untuk hari kedelapan berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan keuntungan di JPMorgan Chase dan bank-bank lainnya setelah data menunjukkan dunia usaha AS mempekerjakan lebih banyak pegawai daripada yang diperkirakan pada Juli.

Laporan ketenagakerjaan yang kuat cenderung membuka jalan bagi Federal Reserve untuk memulai rencananya mengurangi portofolio obligasinya yang mencapai 4,2 triliun dolar AS pada September, dan dapat memperkuat kasusnya menaikkan suku bunga untuk ketiga kali tahun ini pada Desember.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan daftar gaji non pertanian meningkat sebanyak 209.000 pekerjaan pada bulan lalu, di atas kenaikan 183.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

"Ini stabilitas. Itulah yang dicintai pasar. Ini masih menunjukkan bahwa ekspansi aktif. Itu akan menyediakan beberapa

kenyamanan," kata Bodhi Ganguli, ekonom utama di Dun & Bradstreet di Short Hills, New Jersey.

Dengan bank berdiri untuk mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi, indeks keuangan S&P naik 0,72 persen. Goldman Sachs meningkat 2,59 persen dan merupakan kontributor utama terhadap keuntungan Dow untuk hari ini.

Diperkirakan peluang kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS pada akhir tahun ini meningkat menjadi 50 persen dari 46 persen setelah rilis data, menurut alat FedWatch CME Group.

Para analis, rata-rata, memperkirakan laba gabungan S&P 500 tumbuh 12 persen pada kuartal kedua dan mereka memproyeksikan pendapatan naik 9,3 persen untuk kuartal September, menurut Thomson Reuters I/B/E/S.

"Kami perkirakan minggu depan akan melihat pasar tinggi lagi, berdasarkan pada nada positif yang diciptakan oleh laba kuartal kedua yang kuat dan prospek yang menguntungkan," kata Tim Ghriskey, direktur investasi Solaris Group. "Kami benar-benar di tempat manis di sini."

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3 persen menjadi berakhir pada 22.092,81 poin, tertinggi sepanjang masa.

Indeks S&P 500 naik 0,19 persen menjadi 2.476,83 poin, dan indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,18 persen menjadi 6.351,56 poin.

Untuk minggu ini, Dow naik 1,2 persen, S&P 500 naik 0,2 persen dan Nasdaq turun 0,4 persen.

Indeks material S&P 500 naik 0,48 persen, dibantu oleh kenaikan 1,07 persen Dow Chemical.

Indeks utilitas, perawatan kesehatan dan konsumen bahan pokok turun. Gilead jatuh 1,63 persen dan Allergans merosot 3,08 persen sehingga membebani indeks kesehatan.

Walt Disney turun 1,31 persen dan merupakan yang terbesar yang menyeret Dow.

Viacom menukik 13,83 persen setelah perusahaan memperkiraan penurunan satu digit rendah dalam penjualannya.

Yelp melonjak 27,67 persen setelah perusahaan mengatakan akan menjual bisnis Eat24-nya kepada Grubhub seharga 287,5 juta dolar AS dan melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Grubhub naik 9,20 persen. Sekitar 6,0 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sedikit di bawah rata-rata 6,1 miliar selama 20 sesi terakhir.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017