Probolinggo (ANTARA News) - Produksi padi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berkurang akibat serangan hama wereng coklat yang tersebar di sembilan kecamatan di wilayah setempat seluas 111,5 hektare.

"Target produksi gabah per Juli 2017 sebanyak 270.513 ton, sedangkan realisasinya kini baru 257.367 ton atau berkurang 13.146 ton dari target yang ditentukan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari di Probolinggo, Sabtu.

Berdasarkan data DKPP Kabupaten Probolinggo, sembilan kecamatan yang terdampak serangan hama wereng yakni Kecamatan Kraksaan, Paiton, Krejengan, Pajarakan, Gending, Pakuniran, Tongas, Besuk, dan Kotaanyar.

"Kami belum tahu apakah serangan hama itu berdampak pada produksi gabah tahun 2017 karena pihak DKPP masih menunggu hingga akhir Desember nanti, namun yang pasti target produksi gabah tahun 2017 sebanyak 374.202 ton," tuturnya.

Ia mengatakan realisasi produksi gabah akan dikejar pada masa tanam Musim Kemarau (MK) II, namun pihaknya optimistis akhir Desember 2017 target tersebut akan tercapai.

"Kalau saya menyimpulkan dampak serangan hama wereng coklat beberapa waktu lalu tidak begitu berpengaruh secara signifikan terhadap target produksi tahun 2017," ujarnya.

Serangan hama wereng coklat di Kabupaten Probolinggo mulai terjadi sekitar Maret-Juli 2017 dan awalnya petani mengendalikan hama itu secara swadaya, namun Pemkab Probolinggo kemudian mengambil bantuan insektisida dari Provinsi Jawa Timur pada 7 Juli 2017.

"Bantuan itu berupa insektisida masing-masing sebanyak 400 kilogram untuk hama wereng coklat dan hama Tungro. Bantuan tersebut dipresiksi mencukupi untuk 800-1.000 hektare lahan padi," katanya.

Secara rinci berdasar data DKPP, serangan hama wereng itu terjadi di Kecamatan Kraksaan sekitar 57,5 hektare, Paiton 2 hektare, Krejengan 17 hektare, dan Pajarakan 15 hektare. Selanjutnya Gending 14 hektare, Pakuniran 3 hektare, Tongas 2 hektare, Besuk 1 hektare, dan Kotaanyar 2 hektare.

Ia menilai fenomena serangan hama wereng coklat tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Probolinggo, namun juga wilayah lain terutama di Jawa Timur seperti Nganjuk, Jember, Sidoarjo, Lumajang, dan Pasuruan.

"Serangan hama wereng tersebut karena terjadi cuaca ekstrem pada pertengahan tahun ini dan mudah-mudahan tidak akan berpengaruh secara signifikan pada produksi gabah di Probolinggo," tuturnya.

(T.KR-ZUM/I007)

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017