Ankara (ANTARA News) - Turki mengirim pasukan militer tambahan ke daerah perbatasan selatannya dengan Suriah, dengan mengerahkan artileri dan sejumlah tank ke daerah itu, menurut kantor berita Dogan pada Sabtu.

Enam howitzer dan sejumlah tank serta kendaraan militer, dikerahkan ke Provinsi Kilis, melintang di perbatasannya dengan wilayah Suriah yang dikuasai petempur Kurdi di Afrin, lapor Reuters.

Tentara Turki terlibat bentrok dengan pasukan Kurdi dan sekutu mereka di daerah tersebut dalam beberapa pekan belakangan, terlibat baku tembak dan peluncuran serangan roket, menurut pejabat Kurdi.

Ketegangan yang meningkat antara dua sekutu AS itu di Suriah barat laut, menimbulkan kekhawatiran pada bulan lalu dari front utama lainnya pada perang multi-sisi di Suriah.

Turki memandang milisi YPG Kurdi, yang telah membentuk otonomi di daerah sepanjang perbatasan utara Suriah dengan Turki, sebagai perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah melakukan pemberontakan melawan Turki selama beberapa dasawarsa belakangan.

Tidak ada tanggapan secara langsung dari pejabat Turki.

Ankara mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk melancarkan perang melawan YPG, namun kekuatannya siap memberikan tanggapan kepada siapa saja yang menggerakkan permusuhan dari wilayah seberang perbatasannya.

(Uu.Aulia/KR-AMQ/M016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017