...jika nelayan nekat melaut maka biaya perbekalan yang dikeluarkan tidak akan kembali bahkan merugi. Saat ini, nelayan masih menunggu kondisi cuaca di laut membaik."
Pekalongan (ANTARA News) - Aktivitas lelang ikan Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sejak sepekan terakhir ini sepi karena pengaruh angin barat dan badai di perairan Laut Jawa.

Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa hampir sebagian besar kini kapal nelayan memilih bersandar di pelabuhan karena kondisi cuaca di laut kurang baik.

"Dalam dua hari terakhir ini, hanya satu kapal yang membongkar hasil tangkapan ikan atau turun dibanding sebelumnya yang mampu mencapai lima sampai enam kapal per hari," katanya.

Ia menyebutkan produksi lelang ikan di TPI pada Minggu (6/8) hanya mencapai 22 ton ikan atau senilai sekitar Rp500 juta.

Adapun dampak turunnya produksi ikan itu, kata dia, harga ikan di pasaran naik sekitar Rp2 ribu/ kilogram sampai Rp2.500/ kilogram.

Menurut dia, aktivitas lelang ikan di TPI juga diramaikan oleh kapal nelayan dari daerah lain seperti Rembang dan Tuban, Jawa Timur yang mencapai sekitar 70 kapal.

Akan tetapi, kata dia, saat ini sebagian para nelayan lebih memilih beristirahat dengan menyandarkan kapalnya di pelabuhan untuk menunggu kondisi cuaca di laut membaik.

Pemilik kapal Saiful Mubarisi mengatakan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat akan menyulitkan para nelayan mencari ikan di laut secara maksimal.

"Oleh karena itu, jika nelayan nekat melaut maka biaya perbekalan yang dikeluarkan tidak akan kembali bahkan merugi. Saat ini, nelayan masih menunggu kondisi cuaca di laut membaik," katanya

Pewarta: Kutnadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017