Caracas (ANTARA News) - Dua pelaku penyerangan tewas dan delapan orang ditangkap pada Minggu (6/8) dalam sebuah serangan bersenjata di sebuah pangkalan militer Venezuela, ujar Presiden Nicolas Maduro di televisi negara.

Dia merevisi jumlah penghitungan korban oleh panglima militer Jenderal Jesus Suarez Chourio yang mengatakan bahwa satu orang tewas dan seorang lainnya terluka parah dalam serangan di pangkalan di kota barat laut Valencia itu, yang menurut militer dapat dengan cepat diatasi.

Maduro mengatakan 10 dari pelaku serangan tersebut -- termasuk dua orang yang tewas -- berhasil diidentifikasi sebagai satu orang letnan yang ditinggalkan dan sembilan warga sipil.

Letnan tersebut ditangkap dan "secara aktif memberikan informasi dan kami memiliki kesaksian dari tujuh warga sipil," katanya, sebagaimana dilansir AFP.  (hs) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017