Lima belas orang masih dinyatakan hilang dan pencariannya terhambat oleh kerusakan jalan akibat banjir dan tanah longsor, kata badan tersebut dalam laporan.
Banjir melumpuhkan empat propinsi, merusak pranata air dan pertanian, tempat padi dan buah ditanam, dengan sekitar 200 rumah hancur dan 400 lagi terdampak, tambahnya.
"Kami berusaha memperbaiki jalan, tata air dan prasarana lain untuk memastikan penduduk dapat bermukim kembali," kata laoran Komite Pusat Pengendalian, Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017