Pasar memproyeksikan ekonomi Indonesia triwulan dua di kisaran 5,05-5,1 persen. Namun, realisasinya pertumbuhan hanya mencapai 5,01 persen (year on year)
Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin ditutup melemah sebesar 28,19 poin menyusul data pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan dua 2017 di luar harapan pasar.

IHSG BEI ditutup turun 28,19 poin atau 0,48 persen menjadi 5.749,29 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 4,46 poin (0,46 persen) menjadi 954,98 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa pelaku pasar saham cenderung melakukan aksi lepas saham menyusul data ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) di luar estimasi pasar.

"Pasar memproyeksikan ekonomi Indonesia triwulan dua di kisaran 5,05-5,1 persen. Namun, realisasinya pertumbuhan hanya mencapai 5,01 persen (year on year)," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, aksi lepas saham oleh investor asing yang masih terus berlangsung menambah beban bagi laju IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Senin, 7/8), investor asing mencatatkan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp344,29 miliar.

Kendati demikian, menurut dia, sentimen dari data BPS itu diproyeksikan hanya sementara, masih adanya potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan lebih baik lagi ke depannya dapat menahan pelemahan IHSG lebih dalam.

"Pembangunan infrastruktur akan menjaga harapan pasar bahwa ekonomi nasional ke depan akan lebih baik," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 258.646 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,717 miliar lembar saham senilai Rp5,586 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 212 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 103,56 poin (0,52 persen) ke 20.055,89, indeks Hang Seng menguat 127,68 poin (0,46 persen) ke 27.690,36, dan Straits Times melemah 4,87 poin (0,15 persen) ke posisi 3.321,65.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017