Mantan finalis Prancis Terbuka berusia 29 tahun itu gagal dalam tes di luar kompetisi pada bulan Februari setelah sampel urinnya ditemukan mengandung letrozole - zat yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara yang juga masuk dalam daftar obat terlarang di Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Obat ini digambarkan sebagai penghambat aromatase yang bisa berfungsi pula sebagai stimulan hormonal dan metabolik.
ITF dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Errani didakwa melakukan pelanggaran Anti-Doping pada 18 April dan segera diajukan ke persidangan Pengadilan Independen. Demikian laporan Reuters.
(Uu.D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017