Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan kinerja investasi dan ekspor terus membaik pada triwulan III dan IV-2017 sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.

"Kami harapkan investasi dan ekspor akan terus membaik di triwulan III dan IV-2017," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa.

Sri Mulyani mengatakan kinerja investasi dan ekspor sedang memperlihatkan momentum yang positif selama periode Januari hingga Juni 2017, sehingga masih diandalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada semester II-2017.

Ia juga mengharapkan laju inflasi yang relatif rendah hingga Juli 2017 sebesar 2,6 persen, bisa membantu kinerja konsumsi rumah tangga yang belum tumbuh potensinya atau hanya tercatat sebesar 4,95 persen pada triwulan II-2017.

"Kami harap dengan inflasi yang tidak setinggi perkiraan awal, masih di bawah empat persen, momentum untuk konsumsi akan muncul lagi pada triwulan III dan IV," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini

Sri Mulyani memastikan pemberian bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan dan beras Rastra bisa mendorong daya beli bagi masyarakat kelas menengah bawah dan ikut memberikan kontribusi kepada konsumsi rumah tangga.

"Eksekusinya memang agak terlambat, tapi itu bisa meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama untuk kelas bawah, untuk bisa mendapatkan momentum dan meningkatkan konsumsinya," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2017 tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year).

Pertumbuhan ini didukung oleh investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh 5,35 persen, konsumsi rumah tangga 4,95 persen, ekspor 3,36 persen dan impor 0,55 persen.

Namun, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi dan tumbuh negatif 1,93 persen, karena realisasi belanja pegawai dan belanja barang yang turun dibandingkan periode sama tahun 2016.

Meski demikian, belanja bantuan sosial dari pemerintah untuk perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan justru meningkat sebesar 18,61 persen pada periode ini.

Dengan demikian, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi nasional pada semester I-2017 tercatat mencapai 5,01 persen.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017