... bayangkan kalau tidak ada bahasa Indonesia, bagaimana jadinya negara Indonesia...
Pontianak (ANTARA News) - Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang menggelar penyuluhan kemahiran berbahasa Indonesia bagi wartawan dan humas serta tenaga pendidik se-Kota Singkawang.

"Untuk di Sambas, kami sudah empat kali menggelar hal ini. Bahkan bukan hanya penyuluhan saja, tapi juga kegiatan lainnya seperti bengkel sastra, cara penulisan karya ilmiah dan lain-lain," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Bahasa Kalimantan Barat, Santun Togatorop, di Singkawang, Rabu.

Tujuan kegiatan ini, terang dia, untuk memasyarakatkan bahasa Indonesia secara baik dan benar sesuai visi dan misi Balai Bahasa.

"Kedua, kita juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengutamakan bahasa Indonesia di setiap sektor karena ini adalah bahasa persatuan," tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib, memberikan apresiasi kepada Balai Bahasa. "Penyuluhan ini sangat baik, bayangkan kalau tidak ada bahasa Indonesia, bagaimana jadinya negara Indonesia," kata Nadjib.

Kedepan, Nadjib meminta Balai Bahasa Provinsi bisa memperluas kegiatan ini. "Saya minta kegiatan ini bisa dilaksanakan juga khusus tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat karena mereka menjadi panutan masyarakat," kata dia.

Tentang keterlibatan wartawan, dia katakan, jika karya jurnalistik wartawan itu baik dan benar maka bisa menyejukkan orang, memotivasi orang, dan lain sebagainya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017