Brussel (ANTARA News) - Satu bayi bonobo tak lepas dari pelukan induknya sejak lahir di Belgia pekan lalu, dan para pengunjung hanya bisa melihat sekilas wajahnya pada waktu makannya.

Dijaga ketat oleh induknya yang bernama Djanoa, anggota baru kebun binatang Planckendael itu menarik rasa penasaran pengunjung sejak lahir pada 2 Agustus.

Bayi itu adalah bonobo kedua yang lahir tahun ini. Para pengurus kebun binatang berharap itu merupakan pertanda baik bagi populasi kera besar yang terancam punah di kebun binatang tersebut.

"Sangat penting menjaga agar ada banyak bonobo lahir (dalam penangkaran) untuk menjaga keragaman genetik seluas mungkin, kata Joris Jacobs, pengurus bonobo di Planckendael, kepada Reuters.

Dalam beberapa tahun terakhir, rata-rata ada enam bonobo lahir dari populasi yang sekarang meliputi 120 bonobo di kebun binatang Eropa.

Bayi bonobo baru yang bersembunyi dari sorot mata ingin tahu pengunjung di lengan ibunya di Planckendael itu adalah bonobo ketujuh yang lahir di Eropa sepanjang tahun ini.

Dia belum diberi nama. Pengunjung yang datang ke kebun binatang akan diminta untuk memilih nama favorit dari tiga nama tradisional Lingala, bahasa di wilayah Republik Demokratik Kongo yang merupakan kampung halaman spesies tersebut.


Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017