"Kami bicara masalah teknologi, terutama alih teknologi di bidang industri pertahanan," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
Mantan Panglima TNI ini menerangkan pertemuannya dengan Duta Besar Judit Nemeth-Pach itu mengurai beberapa jenis teknologi pertahanan yang digunakan Indonesia. Pembicaraan tersebut juga sempat membahas sejumlah teknologi pertahanan yang dipakai Pemerintah Hongaria saat ini, ungkap Wiranto pula.
Namun, menurut Menko Polhukam, belum ada penjajakan kerja sama lebih lanjut yang disepakati dari kunjungan perwakilan salah satu negara Eropa Tengah tersebut.
"Belum ada yang khusus. Mereka memang sangat rajin memberikan informasi terkait kerja sama apa yang bisa mereka jalin. Nanti akan dilihat lagi kemampuan teknologi yang bisa sinkron dengan kebudayaan Indonesia," ungkap Wiranto kemudian.
Hongaria dan Indonesia diketahui memiliki proyek bersama di bidang penyediaan air bersih yang dijalankan di beberapa daerah terpencil Tanah Air.
Dalam proyek tersebut, Hongaria menyediakan teknologi dan pengetahuan terkait pengelolaan air bersih untuk masyarakat di daerah, guna bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, di bidang kebudayaan dan pendidikan, kedua negara juga telah menjalin kerja sama, berupa melakukan pertukaran pelajar. Bahkan, Budapest Business School (BBS), University of Applied Science, Hongaria, juga membuka kelas Bahasa Indonesia sebagai salah satu kursus bahasa yang dipilih mahasiswanya untuk menyelesaikan studi.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
