Kupang (ANTARA News) - Empat anggota TNI AD yang bertugas di Pulau Batek, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur hilang dalam pelayaran dari Oepoli menuju Pulau Batek, Kamis (10/8).

Kepala Basarnas Kupang Ketut Gede Ardana yang baru diserahterimakan, Jumat, menjelaskan Basarnas Kupang telah mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan pencarian terhadap empat anggota TNI yang hilang di perairan Pulau Batek itu.

Empat anggota TNI yang merupakan Satgas Puter Pulau Batek menghilang setelah perahu karet jenis Yahama 40 PK yang ditumpangi empat korban hilang setelah terempas gelombang di perairan Pulau Batek yang berbatasan dengan wilayah perairan Timor Leste, Mereka hilang setelah pulang belanja di Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kamis (10/8) pukul 17.30 WITA.

Keempat anggota TNI AD yang hilang dan sedang dalam pencarian Basarnas Kupang itu, yaitu Praka Ronald Maalete, Pratu Sudarman, Pratu Agung Taradipa, dan Pratu Ardi Putra Jati.

Menurut Ardana, Basarnas Kupang telah mengerahkan lima orang anggota tim penyelamat kantor Basarnas Kupang serta kapal SAR dengan anggota SAR sebanyak 11 orang untuk melakukan pencarian terhadap empat korban yang belum ditemukan itu.

"Kami sudah kerahkan anggota penyelamat ke lokasi kejadian," kata Ardana lagi.

Camat Amfoang Timur Noh Wel yang dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan, dirinya belum mendapat informasi karena jaringan komunikasi ke Oepoli sangat susah.

"Saya masih di Kupang dan sudah mendengar kejadian itu, namun kronologis kejadian belum saya dapat secara utuh," kata Wel.









(T.KR-BDS/B/B014/B014) 11-08-2017 13:45:00

Pewarta: Bennidiktus Jahang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017