Warsawa (ANTARA News) - Telur-telur berpotensi tercemar fipronil juga ditemukan di Polandia, kata sejumlah pejabat Jumat, setelah beberapa negara Eropa seperti Belanda, Inggris, Prancis dan Luksemburg menemukan kasus serupa.

Telur yang jumlah keseluruhannya mencapai sekitar 40.000 itu akan dimusnahkan atau dikembalikan kepada sebuah perusahaan pemasok asal Jerman, kata Jan Bondar, juru bicara Kepala Inspektorat Sanitasi Polandia.

Menurut Bondar, telur-telur tersebut ditemukan di tiga provinsi di Polandia namun belum mencapai tangan konsumen.

Komisi Eropa pada Jumat mengatakan bahwa telur-telur yang tercemar Fipronil telah ditemukan di 15 negara Uni Eropa, termasuk Polandia.

Puluhan juta telur telah ditarik dari toko-toko di sejumlah negara Uni Eropa dan ratusan peternakan sudah ditutup menurut warta kantor berita Xinhua.

Fipronil adalah insektisida yang digunakan untuk memusnahkan kutu, dan boleh digunakan di Uni Eropa untuk hewan peliharaan tapi tidak untuk produksi makanan. (Uu.T008)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017