Sleman (ANTARA News) - Tim tuan rumah PSS Sleman berhasil menahan imbang Tim Nasional Indonesia di bawah usia 19 dengan skor 2-2 dalam laga uji coba di Stadion Internasional Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam.

Tim PSS Sleman lebih dulu unggul pada menit 14 melalui gol yang diciptakakan Nono Mardiono.

Nono Mardiono sukses mencetak gol setelah melakukan serangan dari sayap kiri dan memenangkan perebutan bola dengan barisan belakang Timnas U-19.

Lolos dari kawalan pemain belakang Timnas U-19, Nono langsung melesakkan tendangan yang tidak terlalu keras yang tepat mengarah di kiri penjaga gawang Timnas U-19 yang di jaga M Riyandi, sehingga mengubah skor menjadi 1-0 untuk kemenangan PSS Sleman.

Tertinggal satu gol, anak asuh Indra Sjafri langsung meningkatkan serangan melalui penyerang-penyerangnya seperti Adha Burokhim, Firza Andika maupun Hanis Sagara Purra.

Pada menit ke 29 pemain Timnas U-19 Ada Burokhim mengalami cedera sehingga harus ditarik keluar dan digantikan Egy Maulana Fikri.

Masuknya Egy maulana ini berhasil menambah daya dobrak Tim Garuda Muda, yang terus melakukan serangan ke pertahanan tim tuan rumah PSS Sleman.

Serangan gencar Timnas U-19 akhirnyta membuahkan hasil. Dan pada menit ke 32 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang diciptakan Egy Maulana Fikri.

Egy Maulana Fikri, yang membawa bola dari sayap kiri, berhasil lolos dari pengawalan para pemain belakan PSS Sleman. Dalam posisi tembak yang tepat, Egy langsung melakukan tendangan ke arah gawang PSS Sleman.

Namun tendangan Egy Maulanaini berhasil berhasil diblok kiper PSS Sleman Syahrul Trisna dan bola mental ke depan gawang PSS Sleman.

Egy Maulana yang masih berdiri bebas di sisi kanan kiper langsung kembali menyambar bola dan gagal dijangkau penjaga gawang PSS Sleman Syahrul Trisna sehinga mengubah skor menjadi 1-1.

Kedudukan imbang 1-1 ini tidak berubah hingga berakhirnya babak pertama.

Pada babak ke dua, Timnas U-19 terus gencar melancarkan serangan ke pertahanan PSS Sleman.

Sejak awal anak-anak Indra Sjafri ini terus menekan pertahanan PSS Sleman yang dikawal Waluyo dan Tedi Berlian.

Pada menit ke 47, Timnas U-19 berhasil menambah satu gol melalui Wikan Sulaiman.

Gol Wikan Sulaiman berawal dari serangan di sayap kiri. Wikan yang berdiri bebas di depan gawang PSS Sleman langsung menyambar bola yang datang dari arah dengan tendangan yang mengarah gawang PSS Sleman, dan gagal diantisipasi penjaga gawang Syahrul Trisna, dan merubah skor menjadi 2-1 untuk Timnas U-19.

Sepanjang babak ke dua ini, baik Timnas U-19 maupun PSS Sleman silih berganti melakukan serangan.

Tim PSS Sleman akhirnya berhgasil menyamakan kedudulam menjadi 2-2 melalui gol yang diciptakan Dave Mustaine pada dua menit tambahan waktu melalui sebuah tendangan bebas di luar kotak penalti.

Wasit Cholid dari DIY memberikan tendangan bebas bagi PSS setelah penyerang PSS Sleman Rossy Noprihanis dijatuhkan pemain belakang Timnas U-19 tipis di luar kotak penalti.

Dave Mustaine yang dipercaya melakukan tendangan sukses menjalankan tugas dengan baik. Tendangan keras Dave langsung menembus gawang Timnas Uy-19 yang dikawal kiper pengganti Aqil Savik, hingga mengubah kedudukan menjadi 2-2.

Kedudukan imbang 2-2 tersebut tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri seusai pertandingan menyatakan cukup puas dengan hasil imbang tersebut, dan kedua tim bermain sangat bagus.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada PSS Sleman dimana dalam situasi berlangsungnya kompetisi masih bersedia membantu uji coba Timnas U-19," katanya.

Indra mengatakan, dirinya yakin PSS Sleman akan didukung suporternya yang sangat fanatik.

"Kami memperolehg manfaat psikis dari dukungan penonton ini. Kami tinggal menentukan 23 pemain yang akan dibawa ke Myanmar," katanya.

Sedangkan pelatih PSS Sleman Fredy Muly mengatakan pertandingan tersebut merupakan satu uji coba yang sangat bagus.

"Kami sempat khawatir takut ada pemain yang terluka berat. Kami masih mempunyai tanggung jawab yang berat melanjutkan kompetisi. Tapi kami bersedia membantru Timnas untuk beruji coba. Semoga mereka mendapatkan hasil terbaik di Myanmar. Hasil terbaik untuk Merah Putih," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017