New Delhi (ANTARA News) - Pekerja pertolongan India termasuk satuan dari Angkatan Darat dan personel pasukan tanggap-bencana, Ahad (13/8), mengeluarkan 45 mayat dari timbunan tanah longsor di Negara Bagian Himachal Pradesh, India Utara, kata beberapa pejabat.

Tanah longsor tersebut menimbun dua bus penumpang pada Ahad pagi di Desa Urla, Kabupaten Mandi, sekitar 177 kilometer di sebelah utara Shimlah, Ibu Kota Himachal Pradesh.

"Sejauh ini, kami telah menerima 45 mayat dari bawah timbunan tanah," kaa Sandeep Kadam, Wakil Komisaris Mandi melalui telepon kepada Xinhua. "Operasi pencarian masih berlangsung untuk menemukan lebih banyak mayat."

Tanah longsor itu, yang dipicu oleh hujan lebat, menimbun satu jalan raya yang dikenal dengan nama Pathankot-Mandi, mengubur dua bus, dua mobil dan satu sepeda motor, kata beberapa pejabat.

Menurut beberapa laporan, tanah longsor tersebut meruntuhkan batu besar dan bebatuan lain yang menimpa bus tersebut dan mendorongnya ke dalam jurang.

Meskipun hujan kadang-kala turun, petugas pertolongan terus bekerja dan menggunakan sekop serta tangan kosong untuk memindahkan batu, batu besar serta tanah yang mengubur bus itu. Mereka mengeluarkan mayat yang terjebak di dalam bus dan membawanya ke kamar mayat.

"Semua mayat tersebut telah disimpan di satu rumah sakit yang berdekatan dan pemerintah sedang berusaha mengidentifikasi mereka," kata seorang pejabat kesehatan.

Pemerintah khawatir masih banyak mayat yang tertimbun di bawah tanah longsor.

Sejauh ini, tidak jelas berapa orang yang melakukan perjalanan dengan naik bus itu.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan duka atas jatuhnya korban jiwa tersebut.

"Dengan ditandai oleh hilangnya nyawa akibat tanah longsor yang berkaitan dengan peristiwa di Kabupaten Mandi (Himachal Pradesh), belasungkawa saya bersama keluarga orang yang meninggal," kata Modi.

Banyak rumah hanyut terbawa air pada malam hari, saat banjir menerjang kabupaten pegunungan tersebut.

Pemerintah juga telah mengumumkan bantuan keuangan sebesar 7.795 dolar AS buat keluarga yang telah kehilanggan anggota mereka dalam peristiwa itu.

Pemerintah telah menutup jalan raya segera setelah banjir menerjang jalan tersebut dan ratusan kendaraan terjabak di kedua jalurnya, kata beberapa pejabat.

Himachal Pradesh memiliki wilayah terjal. Tanah longsor serikali terjadi, akibat hujan yang sering mengguyur wilayah itu.

(Uu.C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017