Cianjur (ANTARA News) - Kemenag Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua orang jamaah haji asal Cianjur, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Arab Saudi karena penyakitnya kambuh.

"Kondisi cuaca yang ekstrem saat ini di tanah suci menjadi faktor rawannya jamaah sakit saat menjalani rukun Islam yang kelima itu," kata Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Tavip Supriadi, di Cianjur, Senin.

Dia mengungkapkan, dua jamaah yang sakit dan harus dirawat berangkat dari kloter 35 yakni Dadan Iskandar (65) dan Wartikah (58) yang baru berangkat dari Cianjur, Senin (7/8).

"Keduanya tadi pagi dirujuk ke rumah sakit. Dadan Iskandar mengalami stroke dan Wartikah penyakit jantungnya kambuh. Keduanya memiliki riwayat penyakit sebelum berangkat," katanya.

Dia menjelaskan, cuaca ekstrem yang sedang terjadi di tanah suci membuat jamaah rentan mengidap penyakit dan kambuh penyakitnya. Jamaah pun diimbau untuk menjaga kesehatan selama menjalani ibadah haji.

"Jamaah harus memperhatikan kesehatan dan banyak minum agar tidak dehidrasi karena saat ini suhu disana mencapai 46 derajat celcius, sehingga sulit untuk beradaptasi. Semoga tidak ada jamaah yang sakit berkepanjangan dan dapat menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik," katanya.

Dia menambahkan, tahun ini pemberangkatan jamaah haji berjalan lancar, tiga kloter sudah berangkatkan dan tinggal mempersiapkan pemberangkatan kloter terakhir dari Cianjur, yakni kloter 93.

"Semuanya sudah dipersiapkan, termasuk keamanan. Untuk yang dua keberangkatan berjalan aman, semoga yang kloter 93 di akhir Agustus ini akan berjalan aman dan lancar," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017