Jakarta (ANTARA News) - Facebook baru saja membuka kantor resmi mereka di Indonesia, terletak di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.

Facebook meresmikan kantor mereka di daerah Capitol Place, beberapa hari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap 17 Agustus.

“Ini menunjukkan komitmen kami terhadap apa yang telah kami lakukan di Indonesia, mendukung komunitas dan bisnis,” kata Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, saat jumpa pers di Jakarta.

Kantor Facebook di Indonesia dirancang dengan konsep yang sama dengan kantor-kantor perusahaan milik Zuckerberg ini di negara lainnya, konsep industrial, berlangit-langit tinggi serta memasang unsur lokal.

Facebook menggandeng seniman Indonesia untuk menghadirkan cita rasa Tanah Air di kantor perwakilan mereka ini.

Masuk ke kantor, pengujung disambut oleh instalasi kertas berbentuk harimau dan kerbau karya Rudy Atjeh yang digantung di belakang meja resepsionis.

Ruangan pertama yang dilihat adalah area menjamu tamu berupa kantin berkonsep mini bar. 

Facebook memamerkan ciri khas mereka berupa dinding putih bernama “The Facebook Wall What’s On Your Mind”, berfungsi layaknya kolom Status di platform media sosial mereka.

Para tamu dapat menulis apa pun di dinding itu. Dinding ini merupakan fitur yang selalu ada di setiap kantor Facebook di negara mana pun.

Salah satu sudut ruang duduk bertema dunia bawah laut, diisi seni instalasi yang menggambarkan ikan dan terumbu karang yang terbuat dari rajutan, karya Mulyana.

Masuk ke ruang tunggu, dinding kantor dihiasi lukisan dinding berwarna terang dengan dasar hijau tosca, buatan Indieguerillas, terinspirasi dari topeng tradisional Indonesia.

Layaknya kantor mana pun, Facebook Indonesia juga memiliki ruang pertemuan, yang diberi nama permainan tradisional Indonesia, mulai dari Congklak hingga Balap Karung.

Lorong penghubung antar ruang pertemuan dihiasi lukisan dinding berwarna-warni sepanjang 4 meter karya Agung Prabowo.

Simak video kunjungan ke kantor Facebook Indonesia di video berikut.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017