Jakarta (ANTARA New) - Tidak akan terjadi perang di Semenanjung Korea, kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, Kamis, karena Korea Selatan memiliki hak veto terhadap aksi militer AS dalam menanggapi program nuklir dan peluru kendali Korea Utara.

"Semua warga Korea Selatan telah bahu membahu bekerja keras membangun kembali negara ini dari reruntuhan Perang Korea," kata Moon dalam jumpa pers menandai 100 hari pemerintahannya.

"Saya akan mencegah perang apa pun caranya. Oleh karena saya ingin semua rakyat Korea Selatan percaya dengan keyakinan tinggi bahwa tak akan ada perang," sambung dia seperti dikutip AFP.

Pekan lalu Korea Utara mengancam menembak wilayah Amerika Serikat di Pasifik, Guam, yang membuat Presiden Donald Trump balik mengancam bahwa militer AS siap mencegat dan membalas.  Tetapi Moon mengatakan Korea Selatan memiliki hak veto yang bisa mengekang AS menggunakan kekuatan militer.

"Tak ada seorang pun yang boleh membuat keputusan untuk aksi militer di Semenanjung Korea tanpa persetujuan kami," kata dia.

"AS dan Presiden Trump sendiri juga sudah berkata, apa pun opsi yang mereka ambil terhadap Korea Utara, semua keputusan menyangkut itu dibuat setelah berkonsultasi dengan dan mendapatkan persetujuan Republik Korea (Korea Selatan)," kata Moon.

Namun Moon enggan mengkritik retorika Trump terhadap Korea Utara. "Presiden AS Trump hanya berusaha menekan Korea Utara dengan menunjukkan resolusi yang tegas. Saya tak menganggap dia berusaha membuktikan hasrat tertentu melancarkan aksi militer."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017