Medali perunggu panahan tersebut diperoleh melalui trio srikandi yang beranggotakan DelliaThreesyadinda, Triya Resky Adriya, dan Rona Siska Sari.
Tim putri Indonesia itu sebetulnya diproyeksikan akan mampu mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games Singapura 2015, namun usaha itu gagal.
"Saya minta Dellia dan kawan-kawan jangan terhanyut dengan kegagalan, terus semangat untuk menebus kegagalan di nomor lainnya," kata chief de Mission (CDM) SEA Games Malaysia 2017 Aziz Syamsuddin seusai memimpin peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di posko kontingen Indonesia di hotel Royale Chulan, Kuala Lumpur Malaysia.
Sementara itu pelatih Tim Panahan Indonesia, Denny Trijanto mengakui bahwa lawan yang dihadapi Dellia dan kawan-kawan cukup bagus sehingga langkahnya ke final terganjal.
"Saya akui Malaysia memang pantas meraih emas karena pemanahnya cukup bagus," katanya.
Pada hari sebelumnya Rabu (16/8), cabang panahan Indonesia telah meraih dua medali emas lewat Prima Wisnu dan Sri Ranti dari nomor compound perseorangan putra dan putri.
Dengan hasil dua emas, tim panahan Indonesia sudah memenuhi target yang dibebankan. Namun, Denny yang juga suami mantan pemanah peraih perak Olimpiade Seoul, Lilis.Handayani mengatakan peluang untuk menambah emas masih terbuka.
"Masih ada peluang Prima Wisnu dan Dellie Threesyadinda untuk merebut emas di nomor Mix Compound. Begitu juga di nomor Recurve putra dan putri,," katanya.
Dalam kesempatan itu, Aziz juga mengatakan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Menteri PMK Puan Maharani dan Menpora Imam Nahrawi dipastikan akan menghadiri acara pembukaan SEA Games XIX di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, 19 Agustus 2017 pukul 19.00 WIB.
"Saya sudah dapat kepastian bu Puan, pak Imam dan pak Erick Thohir akan datang ke Kuala Lumpur, 19 Agustus 2017," tambahnya.
(Baca: Emas panahan harus jadi motivasi di SEA Games 2017)
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
