Jakarta (ANTARA News) - Genap 72 tahun yang lalu Ir Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah yang merenggut kebebasan rakyat Indonesia.

"Saya adalah bagian dari generasi pembaru yang ingin menjaga keutuhan NKRI dengan mengabdi dari daerah saya sendiri, Kabupaten Kendal tercinta," demikian kutipan pidato Bupati Kendal Mirna Annisa saat memimpin upacara HUT Ke-72 Kemerdekaan Indonesa di Alun-alun Kabupaten Kendal, Jateng, Kamis (17/8/2017).

Menariknya dalam menyambut kemerdekaan yang ke-72 tahun, kali ini pemerintah Kabupaten Kendal meluncurkan sebuah program yang dinamai "Gema Kebangsaan" tepat pada 17 Agustus 2017.

"Program ini, saya dedikasikan untuk Indonesia tercinta, membangun tiang dengan pengeras suara yang  setiap harinya akan memutar lagu-lagu kebangsaan Indonesia secara otomatis melalui aplikasi yang ada," kata Mirna Annisa dalam keterangan persnya.

Setelah mendownload kita bisa memilih lagu kebangsaan yang sudah di program di aplikasi tersebut dan terkoneksi langsung ke tiang pengeras suara yang diberi nama "tiang kebangsaan" yang dibangun di 286 desa, 20 kecamatan di Kabupaten Kendal.

Selanjutnya seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pemutaran lagunya atas ijin dari kepala-kepala desa, lurah dan camat setempat.

Jadwal dan lagu kebangsaan dimulai pukul 06.00 WIB akan diputar lagi Indonesia Raya, pukul 13.00 WIB Garuda Pancasila, dan  pada pukul 21.00 WIB malam memutar lagi Indonesia Pusaka.

Maksud dan tujuan tiang kebangsaan ini adalah sebagai wujud menanamkan rasa nasionalisme, memupuk cinta tanah air, merawat keberagaman dan menjaga NKRI dari rakyat Kendal.  

Agar nilai-nilai Pancasila tetap terjaga hingga kapanpun, rasa nasionalisme terus berkobar di bumi pertiwi. Semoga program ini dapat menasional menjadi percontohan daerah lainnya dan pemerintah pusat dapat mencanangkan ke seluruh lapisan daerah.

Bupati yang baru berumur 36 tahun dan menjadi Kepala Daerah (Bupati) termuda perempuan di Indonesia ini menginisiasi kegiatan tersebut untuk Indonesia.

Bahkan Mirna secara khusus menuliskan puisi berjudul "Goresan Nasionalisme" sebagai bentuk kecintaanya sebagai anak negeri.

   Aku Lahir..
   Dengan kasih Sayang
   Aku Tumbuh..
   Dengan Keberagaman
   Kini.. Aku Didewasakan..
   Dengan Semangat Pengabdian
   
   Indonesia..
   Gemakan Perjuangan dalam Jiwa
   Bangsa..
   Engkaulah Wujud Raga
   
   Pengorbanan..
   Mengartikan Dedikasi
   Teruslah Bersatu...
   Generasi-generasi Pembaharu
   Pertahankan Nasionalisme Indonesia
   Merdeka..Merdeka..Merdeka!! 
    

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017