Purwakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati HUT Ke-72 RI, mulai dari dzikir kebangsaan, kirab merah putih hingga pawai kendaraan hias.

Peringatan HUT Ke-72 RI di Purwakarta, Kamis, diawali dengan kirab bendera merah putih dengan menggunakan kereta kencana dari Diorama Purwakarta di Jalan KK Singawinata menuju Jalan Mr Dr Kusuma Atmadja, lokasi Taman Pesanggrahan Padjadjaran tempat upacara bendera.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan seragam kebesaran ala Proklamator RI, Soekarno.

Saat menjadi inspektur upacara, Dedi menyampaikan, tidak ada kesuksesan pembangunan suatu bangsa tanpa berpijak pada kearifan lokal bangsa setempat. Sebab basis kearifan lokal merupakan pertahanan kehidupan kebangsaan yang harus selalu terpelihara.

"Kita harus memahami karakter wilayah kita sendiri. Dari Sabang sampai Merauke terdiri dari berbagai suku bangsa. Dari sinilah kearifan lokal suku bangsa itu berperan sebagai pertahanan negara yang sesungguhnya," katanya.

Berangkat dari argumentasi itu, maka setiap anak bangsa memiliki kewajiban untuk mengemban amanah dan mengembangkan potensi yang dimiliki bangsa atau daerahnya, bukan justru menggerogoti kekayaan alam yang sudah ada.

Upacara bendera itu sendiri diakhiri dengan penampilan teaterikal dari pelajar SMAN 1 Purwakarta sebagai hasil pembinaan dari KODIM 0619 Purwakarta yang menceritakan mengenai perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Usai upacara bendera, Pemkab Purwakarta menyediakan hiburan gratis bagi masyarakat berupa defille pasukan TNI/POLRI dari berbagai kesatuan dan defille mobil hias.

Kegiatan tambahan memperingati HUT Ke-72 RI itu digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan RE Martadinata.

Sementara pada Rabu (16/8) malam, Pemkab Purwakarta mengawali rangkaian peringatan HUT Ke-72 RI dengan menggelar dzikir kebangsaan yang dipimpin oleh Kiai Faris el Haq dari Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat.

Kegiatan yang digelar di kawasan Taman Maya Datar itu berlangsung khidmad, dengan diisi ceramah dan dzikir.

(T.KR-MAK/F006)

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017