"Karena equestrian itu akan menjadi salah satu venue Asian Games 2018. Jadi, pembangunannya harus dipercepat," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, proses pembangunan arena pacuan kuda tersebut harus lebih cepat dibandingkan tempat pertandingan olahraga lainnya.
"Pembangunan equestrian itu harus lebih cepat daripada venue olahraga lainnya, karena kuda dari negara-negara peserta Asian Games akan didatangkan lebih dulu," ujar Djarot.
Oleh karena itu, mantan Wali Kota Blitar itu pun mengaku telah memberikan instruksi kepada seluruh pihak terkait pembangunan equestrian agar mempercepat proses pengerjaannya.
"Saya sudah instruksikan kepada pihak-pihak terkait supaya pembangunan equestrian itu terus berjalan, sehingga bisa selesai lebih cepat," tutur Djarot.
Sementara itu, dia mengungkapkan untuk renovasi Velodrome, proses pembangunannya sejauh ini sudah cukup memuaskan.
Dia pun memastikan penyelesaiannya akan sesuai dengan waktu yang sudah ditargetkan, yakni pada 2018 mendatang.
"Saya pantau terus proses renovasi Velodrome. Sejauh ini progresnya sudah cukup bagus. Insya Allah tahun depan sudah rampung renovasinya," ungkap Djarot.
Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
