Satu-satunya gol kemengangan PSS Sleman diciptakan Hahadirga Lasut pada sisa tambahan waktu melalui titik penalti.
Sepanjang babak pertama tim tuan rumah PSS Sleman yang langsung melakukan serangan ke pertahanan Persijap Jepara selalu gagal menciptakan gol, karena kokohnya pertahanan yang dibangun barisan belakang Persijap Jepara.
Hal sama juga terjadi pada babak ke dua, serangan-serangan yang dibangun PSS Sleman selalu gagal menjebol jala gawang PSS Sleman.
Menjelang berakhirnya pertandingan setelah tambahan waktu, PSS Sleman mendapatkan tendangan penalti setelah terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti Persijap Jepara.
Mahadirga Lasut yang dipercaya melakukan tendangan penalti berhasil menjalankan tugas dengan baik, melalui tendangan yang cukup keras bola berhasil menjebol sisi kiri gawang Persijap Jepara dan menggubah skor menjadi 1-0 untuk PSS Sleman.
Setelah berhasil mencetak satu gol, tidak lama berselang wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
CEO Persijap Jepara Esti Puji Lestari seusai pertandingan mengatakan merasa bangga dengan pemain yang telah berjuang, karena ini tidak akan mudah.
"Hari ini kami partut menang, saya ingin pertandingan yang jujur dan fair dan suportif, silakan menilai sendiri bagaimana jalannya pertandingan tadi. Pelatih bilang itu bukan penalti yang benar. Lima menit terakhir kami dikerjain habis-habisan ini bukan suportifitas ini bukan fair play dan tidak adil," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan melaporkan jalannya pertandingan tersebut ke PSSI dengan cara yang baik dengan cara yang benar.
"Kami akan lapor dengan benar dan baik, meskipun kami yakin ini tidak akan berpengaruh. Pertandingan sudah berakhir dan ini merusak mental pemain," katanya.
Sedangkan pelatih PSS Sleman Fredy Mully mengatakan pertandingan sangat bagus khususnya tim tamu yang bermain luar biasa.
"Semua tim selalu ingin prestrise sama PSS Sleman. PSS Selalu siap siapapun lawannya," katanya.
Pewarta: Victorianus SP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
