Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan semua pembangunan arena (venue) serta sarana dan prasarana lainnya untuk Asian Games 2018 akan selesai tepat waktu.

Hal ini diungkapkan Wapres menyusul adanya sorotan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) terkait persiapan arena yang akan digunakan di Asian Games 2018 seperti gelanggang balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.

"Kami tetap optimistis bisa selesai di awal tahun depan karena secara prinsip semuanya sudah beres, meski memang masih dibutuhkan penyelesaian hal-hal detail," ujar Jusuf Kalla usai menghadiri pembukaan pameran olahraga dan kesehatan internasional Asian Games GOIFEX di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu.

Wapres yang akrab disapa JK ini mengaku yakin semua venue Asian Games bisa dimanfaatkan maksimal baik untuk turnamen uji coba (test event) maupun Asian Games yang dimulai pertengahan Agustus 2018.

Ditemui terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyebut seluruh persiapan arena Asian Games di Jakarta dan Palembang dilakukan bertahap dan memerlukan waktu.

"Semua membutuhkan proses. Nanti di awal tahun 2018 kita pasti bisa melihat hasilnya," tutur Imam.

Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Panitia Asian Games 2018 ketujuh di Jakarta, Jumat (18/8), OCA menyoroti pembangunan gelanggang balap sepeda atau velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, dan meminta proyek tersebut selesai pada April 2018 atau lebih cepat dua bulan lebih awal dibanding jadwal penyelesaian, Juni.

"OCA sangat serius sekali terkait pembahasan velodrome. Mereka mengatakan tidak ada toleransi dan seluruh gelanggang Asian Games 2018 harus selesai pada April," ujar Asisten Bidang Keuangan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 Gatot S. Dewa Broto usai rapat tersebut.

Adapun Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang, Indonesia, mulai pertengahan Agustus 2018. Hitung mundur atau countdown setahun pelaksanaan pesta olahraga multicabang Benua Asia itu sudah dimulai Jumat (18/8).

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017