Cirebon (ANTARA News) - KAI Daerah Operasi 3 Cirebon, Jawa Barat, mengumumkan bahwa 1.657 peserta rekruitmen tingkat SLTA tahun ini dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti mengikuti seleksi tahap berikutnya.

"Nanti yang 1.657 peserta akan mengikuti seleksi kesehatan pada tanggal 21 sampai 25 Agustus," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Sabtu.

Dia mengatakan selama tanggal 21-25 Agustus nanti yang mengikuti tes per hari sampai 339 peserta, mulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai.

Sementara itu untuk lokasi seleksi bertempat di Gedung Cakrabuana Kantor Daerah Operasi 3 Cirebon PT Kereta Api Indonesia (Persero) Jalan Siliwangi No. 82, Cirebon.

"Rekrut kali ini untuk pemenuhan di bidang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), Pengawas Peron (PAP), Petugas Langsir (PLR), Petugas Wesel (PJW), Petugas Rumah Sinyal (PRS)," tuturnya.

Kris melanjutkan untuk ketentuan bagi para peserta yaitu mereka harus membawa Kartu Identitas (KTP) Asli dan membawa Kartu Peserta yang dapat dicetak melalui akun website recruitment.kai.id di menu Riwayat Apply.

Selanjutnya pada saat mengikuti seleksi kesehatan awal, peserta agar berpakaian rapi yaitu memakai kemeja dan celana kain berwarna dasar gelap serta bersepatu.

Dia menambahkan bagi yang berkacamata agar dibawa pada saat seleksi kesehatan awal dan peserta yang tidak hadir sesuai dengan jadwal telah ditentukan dianggap mengundurkan diri.

"Pengumuman setiap seleksi hanya dapat dilihat melalui website rekrut resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan alamat recruitment.kai.id," kata Kris.

Kris menambahkan rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi rekrutmen.

Untuk itu juga dimohon agar mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut.

"Dalam rangkaian proses seleksi rekrut tidak dipungut biaya apapun," katanya lagi.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017