Dubai (ANTARA News) - Bank sentral Arab Saudi menyatakan pada Sabtu bahwa mereka tidak melarang perdagangan riyal Qatar sejak Riyadh memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha, dan mengatakan bahwa warga Qatar yang berkunjung dapat menukarkan mata uang mereka.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi dengan Qatar pada 5 Juni, menuduh Doha mendukung terorisme, yang dibantah oleh Qatar.

Riyadh juga memerintahkan pengusiran warga Qatar dari wilayahnya. Namun perintah pengusiran itu tidak berlaku bagi warga Qatar yang melakukan perjalanan haji ke Makkah.

Jemaah haji dari Qatar mulai berdatangan di Arab Saudi pada Kamis.

"Warga negara Qatar bisa menukarkan riyal Qatar secara normal melalui bank dan tempat penukaran uang berlisensi, selain menggunakan ATM," kata bank sentral Arab Saudi dalam pernyataan singkatnya yang dikutip Reuters.

Para bankir komersial Arab Saudi mengatakan kepada Reuters pada Juni bahwa bank sentral mereka telah mengeluarkan panduan informal yang menghalangi institusi keuangan Saudi melakukan bisnis baru dengan bank-bank Qatar.

Banyak bank Saudi dan Uni Emirat Arab telah menarik simpanan dari Qatar sejak keretakan terjadi diplomatik menurut para bankir. Akibatnya, simpanan nasabah asing di bank-bank Qatar menyusut menjadi 170,6 miliar riyal (46,9 miliar dolar AS) pada Juni dari 184,6 miliar riyal pada Mei.

Penerjemah: Heppy Ratna Sari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017