Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama sepekan yang berakhir 18 Agustus indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 2,21 persen dari sepekan sebelumnya menjadi 5.893,81 poin.

Pelaksana harian Kepala Divisi Komunikasi BEI Hani Ahadiyani mengatakan IHSG menguat meski investor asing selama periode itu mencatatkan jual bersih senilai Rp640 miliar.

"Namun, sepanjang tahun ini, investor asing masih membukukan beli bersih (net buy) sebesar Rp3,65 triliun," katanya dalam siaran pers BEI, Minggu,

Kenaikan IHSG pada periode itu, menurut dia, turut memicu kenaikan nilai kapitalisasi pasar saham domestik sebesar 2,21 persen menjadi Rp6.459,53 triliun.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat menurun 2,13 persen menjadi 290,59 ribu kali dalam sepekan terakhir.

Rata-rata volume transaksi IHSG pekan ini juga mengalami penurunan 5,34 persen menjadi 7,61 miliar unit saham dan rata-rata nilai transaksi harian turun 6,26 persen menjadi Rp5,84 trilliun dari Rp6,23 triliun pada pekan lalu.

Secara terpisah, Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa investor asing yang cenderung masih mengambil posisi keluar pasar menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak IHSG masih berada dalam fase konsolidasi.

Kendati demikian, menurut dia, potensi kenaikan IHSG masih cukup kuat di tengah kondisi ekonomi nasional yang cukup kondusif, yang akan memicu investor asing kembali masuk ke pasar saham domestik.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017