Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla meminta timnya lebih tajam di depan gawang lawan karena menurut dia para pemain belum bisa memaksimalkan peluang dengan baik dalam laga kontra Timor Leste, Minggu (20/8), yang dimenangkan Garuda Muda dengan skor 1-0.

"Seharusnya kami mencetak gol kedua karena itu akan membuat pertandingan menjadi lebih mudah. Saya ingin para pemain memaksimalkan peluang dan lebih berani mencetak gol," ujar Milla, dikutip dari keterangannya kepada media Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Minggu.

Pelatih asal Spanyol itu menyebut, keunggulan satu gol sangat riskan karena lawan bisa menyamakan bahkan membalikkan kedudukan.

Ketika melawan Timor Leste, Milla melihat itu bisa saja terjadi jika peluang-peluang lawan tidak melenceng dari sasaran.

"Lawan bisa menciptakan beberapa kans dan hampir saja membuat gol," tutur dia.

Adapun dalam pertandingan timnas U-22 Indonesia kontra Timor Leste yang digelar di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Malaysia itu, gol kemenangan Indonesia tercipta melalui sundulan penyerang Marinus Mariyanto di menit ke-21, memanfaatkan umpan dari Septian David Maulana.

Dalam laga tersebut juga terjadi beberapa insiden yang melibatkan pemain dari kedua kubu di lapangan. Namun, Luis Milla menolak menyalahkan kepemimpinan wasit atas kejadian tersebut.

"Wasit sudah memimpin pertandingan dengan cukup bagus. Kalau ada perkelahian sedikit itu normal saja karena ini pertandingan sepak bola dengan tensi tinggi, partai yang penting untuk kedua tim," tutur dia.

Berikutnya, Indonesia akan menghadapi laga penting melawan tim kuat Vienam pada Selasa (22/8) di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Malaysia, mulai pukul 19.45 WIB.

(Baca: SEA Games 2017 - Indonesia tekuk Timor Leste 1-0)

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017