Di Kuala Lumpur, Senin, atlet yang lahir di Surabaya pada 16 Maret 1997 itu mengemukakan keinginannya untuk meraih medali dari nomor campuran.
Di nomor itu, besok ia akan bertanding berpasangan dengan Riau Ega Pratama, salah satu atlet panahan senior Indonesia yang sebelumnya sering berpasangan dengan Ika Yuliana.
Meski baru pertama kali berpasangan dengan atlet olimpiade Indonesia itu, Diananda, yang sebelumnya menekuni karate, mengaku tidak canggung karena sudah berlatih bersama sejak di Surabaya, Jawa Timur.
"Memang benar, saya baru pertama kali turun di nomor ini. Terus terang tidak ada beban. Kita yakin saja. Semoga kami besok Selasa (22/8) bisa meraih hasil yang terbaik," katanya usai merebut medali perak nomor tim recurve putri.
Diananda, yang lahir di keluarga atlet, terlihat tenang di lapangan, bahkan saat menghadapi tim tuan rumah Malaysia.
Ia akan berusaha maksimal di pertandingan nomor campuran dan ingin mengakhiri SEA Games 2017 dengan meraih medali emas.
"Pengennya dapat emas. Makanya besok saya akan terus berusaha," kata atlet yang pernah meraih emas bersama tim recurve putri SEA Games 2015 itu.
Pelatih Nurfitriyana Saiman mengatakan pasangan Diananda dan Riau Ega selama mengikuti pelatnas cukup solid dan sangat berpeluang meraih medali.
"Keduanya sudah bisa saling mengisi. Makanya kami tim pelatih memasangkan keduanya," kata pelatih yang akrab dipanggil Yana itu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
