Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bogor Bima Arya mengakui masih akan mencari petunjuk dengan istikharah untuk menentukan keputusan menjadi kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat Pilkada 2018 atau tidak.

"Jadi saya mau istikharah dulu, karena ini pilihan politik yang tidak mudah," ujar Bima Arya saat menghadiri Rakernas III PAN di Hotel Asrilia Kota Bandung, Senin.

Ia mengatakan, setelah istikharah baru dirinya akan memutuskan apakah akan maju sebagai calon wakil gubernur atau tidak. Karena menurutnya, sangat berat untuk meninggalkan Bogor, terlebih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikannya.

"Saya sampaikan hati saya, cinta saya, sebetulnya ada di Bogor. Makanya saya istikharah dulu meminta petunjuk dari yang Maha Kuasa," kata dia.

Meski begitu, sebagai kader PAN, ia siap jika memang ditunjuk partai untuk maju. Apalagi kabar akan diduetkannya dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil semakin mengencang.

Saat disinggung mengenai kemungkinan diduetkan dengan Wali Kota Bandung tersebut, kata dia, mesti dibicarakan lebih lanjut dengan partai yang nantinya akan berkoalisi, karena sama-sama memiliki calon yang ingin maju dalam Pilkada Jabar.

"Meski Kang Emil cocok dengan saya, tapi ada konstelasi yang lain. Apalagi PAN hanya memiliki empat kursi (di DPRD Jabar)," kata dia.

Pewarta: Asep F
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017