Hong Kong (ANTARA News) - Wu Lei mencetak dua gol ketika Shanghai SIPG menang 4-0 atas juara Liga Champions Asia sebanyak dua kali Guangzhou Evergrande pada Selasa, pada pertandingan leg pertama perempat final kejuaraan klub level benua tersebut.

Bermain untuk pertama kalinya di Liga Champions Asia sejak kepergian gelandang Brazil Paulinho dengan harga 40 juta euro ke Barcelona pekan lalu, Evergrande dihancurkan berkeping-keping oleh pasukan Andre Villas-Boas, yang kini hanya terpisah satu pertandingan tandang lagi dari penampilan pertamanya di semifinal kompetisi itu, lapor Reuters.

"SIPG layak menang," kata pelatih Evergrande Luiz Felipe Scolari, yang timnya unggul delapan angka atas SIPG di klasemen liga domestik.

"Kami membayar harga untuk jadwal yang ketat dan intensif. Kami juga membayar harga untuk absennya Paulinho, Huang Bowen, dan Mei Fang dan kami bermain menghadapi lawan yang kuat."

SIPG mengendalikan permainan pada 30 menit pertama, namun baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-38 ketika Hulk mengemas gol dari eksekusi penalti setelah Zhang Linpeng menjatuhkan Wu Lei di kotak terlarang.

Semenit menjelang turun minum, SIPG menggandakan keunggulan mereka ketika Wang Shanchao tidak terkawal dari jarak dekat untuk menanduk bola umpan silang kiriman Hulk dari sisi kiri.

Wu mengukir gol pertamanya pada menit ke-62 setelah bekerja sama dengan pemain pengganti Elkeson, yang mengembalikan bola dengan menggunakan tumitnya tertuju kepada arah pergerakan pemain internasional China itu, yang kemudian melepaskan tembakan melewati kiper Guangzhou Zeng Cheng.

Dua menit berselang, Wu kembali merobek gawang lawan untuk membuat Evergrande kini memiliki tugas berat ketika kedua tim bertemu lagi pada 12 September, ketika ia menyelesaikan serangan balik cepat yang dipimpin oleh Hulk.

"Para pemain kami layak menang," tutur Villas-Boas.

"Kami menjalani masa yang sangat sulit di Liga China namun hari ini kami melampaui banyak rintangan dan memainkan pertandingan bagus."

"Kami telah mengejar Evergrande sepanjang waktu. Kami harus tetap ingat bahwa masih ada pertandingan tandang untuk dimainkan. Evergrande adalah tim yang terus memenangi pertandingan demi pertandingan sepanjang waktu."

Di bagian Barat undian, runner up tahun lalu Al Ain dari Uni Emirat Arab bermain imbang 0-0 dengan tim Arab Saudi Al Hilal pada pertandingan leg pertama perempat final mereka.

Kedua tim akan kembali bertemu pada 11 September, bersama dengan pemenang pertandingan antara klub Iran Persepolis atau Al Ahli, juga dari Arab Saudi.

"Sulit untuk mengatakan siapa yang lebih dekat," kata pelatih kepala Al Ain Zoran Mamic setelah hasil imbang di depan para penggemar klubnya. "Kami puas dengan hasil ini."

"Kami tidak kemasukan gol, yang merupakan hal yang sangat penting. Dan setelah tiga pekan saya yakin tim saya akan jauh lebih siap."

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017