Dari rekor pertemuan sementara kedua pemain, Anthony memimpin perolehan 1-0 atas Praneeth melalui kemenangan dalam Piala Thomas dengan skor 18-21, 21-11, 21-15. Meski unggul dalam jumlah kemenangan, Ginting mengaku tidak mengetahui kekuatan pemain India itu saat ini.
"Saya jujur saja tidak punya persiapan khusus melawan Praneeth, tetapi saya akan menonton video pertandingannya, supaya ada gambaran untuk besok," kata Anthony seperti dikutip dari laman resmi PP PBSI di Jakarta.
Menurut asisten pelatih tunggal putra PP PBSI Irwansyah, anak asuhnya tersebut harus siap menguras keringat untuk menghadapi Praneeth, karena pemain India tersebut dinilainya tidak mudah dimatikan permainannya.
"Kalau sudah siap capek, jadi Anthony tidak terburu-buru mainnya. Tempo permainan juga harus bisa berubah-ubah agar tidak memberi kemudahan bagi lawan," ujar Irwansyah.
Ginting sendiri mampu memastikan langkahnya melaju ke putaran dua Kejuaraan Dunia 2017 setelah pemain pelatnas binaan klub SGS PLN Bandung ini menang mudah atas wakil Polandia Mateusz Dubowski dengan skor 21-12, 21-14.
"Untuk hari ini, Anthony main cukup bagus, pukulannya membuat lawan kesulitan. Karena laju shuttlecock nya lambat, Anthony banyak bermain reli panjang dengan tempo yang cepat untuk menghabiskan fisik lawan," kata Irwansyah.
Anthony sendiri mengaku belum banyak menemukan kesulitan berarti dalam duel pertamanya dengan Dubowski.
"Kesulitan sih belum ada, pertandingan tadi untuk beradaptasi saja, semoga besok bisa lebih baik dari ini," ucap Ginting menambahkan.
Untuk sementara, dari tiga wakil tunggal putra, dua di antaranya berhasil mengamankan tempat di putaran dua Kejuaraan Dunia bulu tangkis 2017. Selain Anthony, Tommy Sugiarto juga berhasil melewati laga perdana dengan kemenangan atas Hu Yun (Hong Kong) dengan skor 21-15, 21-16.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
