Kami perkirakan peningkatan suhu udara itu berlangsung hingga akhir bulan ini. Mungkin bisa lebih dari 36 derajat, mengingat Agustus masih puncak kemarau
Banda Aceh (ANTARA News) - Dalam sepekan terakhir, suhu udara di Kota Banda Aceh dan sekitarnya meningkat menjadi 36 derajat Celcius akibat pengaruh gelombang panas air laut.

"Kemarin alat kita yang terpasang menunjukan 36 derajat Celcius," papar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang Zakaria di Aceh Besar, Kamis.

Ia mengatakan, angka tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan suhu udara, seperti yang terjadi pada Selasa (22/8), tercatat di alat pengukur hanya 35,6 derajat Celcius.

Namun pada Rabu (23/8), suhu udara yang tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,4 derajat Celcius, dan membuat warga di ibu kota Provinsi Aceh menghindari teriknya sinar matahari.

Padahal biasanya, saat teriknya sinar matahari yang terjadi mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB, suhu hanya berkisar antara 32 sampai 34 derajat Celcius.

"Kami perkirakan peningkatan suhu udara itu berlangsung hingga akhir bulan ini. Mungkin bisa lebih dari 36 derajat, mengingat Agustus masih puncak kemarau," tuturnya.

Sejumlah warga di Banda Aceh mengaku kepanasan dan mudah berkeringat meskipun tidak bersentuhan langsung dengan sinar matahari.

"Sudah keliling-keliling kami dengan mobil, karena banyak urusan. Bagitu sampai ruangan kantor, AC (pendingin udara) harus dihidupkan," ucap Maherul, (35).

Wahid (26), warga lainnya mengaku, rata-rata dalam sepekan terakhir di wilayah Banda Aceh pada pagi hari memiliki suhu udara mencapai 30 derajat Celcius.

"Kalau pukul 9.00 pagi sudah dengan suhu 30 derajat, bagaimanan dengan siang harinya," terang dia.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017