Bandung (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi akan memimpin iring-iringan peserta karnaval kemerdekaan yang dimulai dari depan Gedung Sate Bandung hingga berakhir Taman Vanda pada Sabtu (26/8).

Arak-arakan ini melibatkan lebih dari 2.500 peserta yang berasal dari 13 provinsi, 20 kabupaten/kota, 43 komunitas, serta perwakilan dari berbagai daerah penyelenggara festival-festival terbaik se-Indonesia yang sudah mempunyai reputasi Internasional.

"Presiden dan Ibu negara akan ikut berpartisipasi sebagai peserta karnaval dengan menaiki Kereta Pancasila. Mobil hias yang dirancang seniman asal Kota Bandung," ujar Humas Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan, Catharina Widyasrini di Hotel Best Western, Kota Bandung, Jumat.

Prosesi karnaval sendiri akan dibuka oleh paduan suara dari Universitas Parahyangan beserta 1.000 murid sekolah yang menyambut kedatangan rombongan Presiden dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan perjuangan di depan Gedung Sate.

Setelah itu, Komposer Addie MS akan memimpin semua peserta dan masyarakat untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sementara pelepasan iring-iringan karnaval ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Presiden, serta diikuti oleh 100 kentongan lainnya oleh peserta.

Tak hanya itu, 1.000 murid dari berbagai sekolah di Kota Bandung, akan membunyikan gendang tangan secara serentak sebagai tanda dimulainya karnaval kemerdekaan.

"Di Taman Vanda Presiden RI dan Ibu Negara akan turun untuk menyaksikan rangkaian karnaval," ujarnya.

Presiden juga akan mengenakan busana bernuansa Sunda yang dibuat oleh perancang busana Deden Siswanto yang dipadukan dengan sepatu sandal Bustong. Sandal ini dibuat oleh pengerajin asal Tasikmalaya.

"Sementara Ibu Negara, mengenakan Kelom Geulis yang juga dibuat oleh pengerajin di Tasikmalaya," ujar dia.

Ia melanjutkan, karnaval kali ini juga akan diramaikan pertunjukan seni seperti rebana dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Kuda Renggong Sumedang, kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, Sisingaan, serta perwakilan budaya dari berbagai provinsi.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017