Solo (ANTARA News) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah melakukan terorbosan dengan membuka pembuatan paspor mobil kelilingan di wilayah Kota Solo Jawa Tengah, yang pertama kali di Indonesia guna mempermudah pelayaan masyarakat.

"Pelayanan pembuatan paspor mobil keliling ini, untuk memudahkan masyarakat Solo dan sekitarnya dalam membuatan paspor, karena mereka selama ini, dipusatkan di Kantor Induk Imigrasi Surakarta saja," kata Direktur Lalu lintas (Lalin) Keimigrasian, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Cucu Koswala, disela pameran nasionail pelayanan Paspor Mobil Keliling di halaman parkir Stadion Manahan Solo, Jumat.

Menurut Cucu Koswala masyarakat sekarang membuat paspor lebih mudah dengan memanfaatkan pelayanan tersebut. Masyarakat cukup membawa syarat foto copy dan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran, dan ijazah kepada petugas penjaga pembuatan paspor keliling.

"Pemohon syarat lengkap kemudian dilakukan wawancara, pengambilan sidik jari, dan pemotretan di lokasi," kata Cucu.

Namun, pemohon untuk mengambil paspor yang telah selesai dibuat dapat dilakukan di kantor induk Imigrasi Surakarta dengan menunjukkan bukti pembayaran dan pendaftaran pembuatan paspor keliling.

Kantor Imigrasi sekarang melakukan jemput bola ke masyarakat yang ingin membuat paspor. Mobil keliling ini, sementara baru ada satu unit mobil bantuan dari Kemenkumham wilayah Jateng untuk pelayanan pembuatan paspor keliling.

Pada pelayanan mobil keliling pembuatan paspor tersebut dengan menyiapkan dua petugas yang akan melayani masyarakat. Pihaknya juga membuka pelayanan pembuatan paspor keliling di kegiatan "Car Free Day" di Jalan Slamet Riyadi Solo tepatnya di depan Plaza Sriwedari, setiap Minggu pagi.

Bahkan, Kemenkumham dalam waktu dekat juga membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, untuk melayani masyarakat dari tiga daerah yakni Sukoharjo, Wonogiri, dan Klaten.

Menurut Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jateng, Ramli H.S. pihaknya akan melihat antusias masyarakat dalam kegiatan pelayanan pembuatan paspor mobil keliling tersebut.

"Kami akan melihat kondisinya terlebih dahulu. Jika masyarakat antusias memanfaatkan pelayanan ini, makan akan ditambah lokasinya di kawasan mall atau Balai Kota Surakarta guna mengurangi terjadinya penumpukan di kantor Imigrasi," katanya.

Pihaknya terus meningkatkan dalam pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama dalam pembuatan paspor yang sering terjadi antrean karena penumpukan pemohon paspor di kantor induk.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017