"Ekspor komoditas ikan kayu ke Amerika Serikat masih kalah banyak dibandingkan negara lain seperti Jepang, karena itu akan terus didorong agar volumenya meningkat," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Jumat.
"Tapi, melihat potensi pasar yang cukup besar dari Amerika Serikat, maka hal ini perlu ditingkatkan," katanya.
Kualitas produk harus dijaga dengan baik, jangan sampai kehilangan pasar.
Diharapkan permintaan ini bisa terus meningkat dan mendorong kenaikan ekspor di waktu-waktu mendatang.
Dirinya berharap permintaan ikan kayu dari Amerika Serikat akan tetap tinggi bahkan akan menyebar hingga ke negara-negara lain baik di Asia, Eropa maupun Afrika.
"Ikan kayu diproses sedemikian rupa sehingga menghasilkan ikan yang sangat keras dan mampu bertahan cukup lama," jelasnya.
Amerika sangat meminati ikan kayu asal Sulut karena selain dijadikan bahan makanan juga untuk bahan baku penyedap rasa makanan yang organik tanpa kandungan bahan kimia.
"Nelayan dan pengekspor Sulut harus lebih inovatif dalam menghasilkan produk dan harus sesuai dengan permintaan buyers atau pembeli luar negeri," katanya.
(T.KR-FML/G004)
Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
