Selangor (ANTARA News) - Pertandingan Indonesia-Malaysia pada semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu, diwarnai dengan meledaknya petasan di pinggir lapangan, namun pelatih Luis Milla cukup tenang menyikapinya.

"Saya ingin pihak berwenang yang mengurus itu (petasan)," kata pelatih timnas Indonesia itu usai pertandingan .

Suara ledakan petasan yang cukup keras itu terjadi sesaat pemain Malaysia, Thanabalan mencetak gol pada menit 85. Ledakan tersebut juga didengar cukup keras oleh pemain Indonesia yaitu Ryuji Utomo, Kurniawan Kartika Aji dan Gavin yang sedang melakukan pemanasan.

Nampak, ketiganya langsung memegang telinga dan sempat melaporkan kejadian tersebut pada asisten wasit. Protes juga dilakukan oleh asisten pelatih timnas Indonesia. Meski demikian, pertandingan tetap dilanjutkan hingga selesai.

Pria asal Spanyol itu mengaku tidak bisa menyalahkan semua orang yang ada di tribun karena memang memiliki karakter yang berbeda. Seharusnya dalam sepak bola semuanya harus bisa dinikmati.

"Mungkin ada beberapa orang yang ingin melukai orang lain ataupun pemain. Makanya saya inginkan pihak berwenang yang mengurus," kata Milla menambahkan.

Pada pertandingan sarat gengsi ini Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan pada tim tuan rumah yang dinilai mempunyai banyak pemain bagus. Bahkan tim Negeri Jiran itu dikenal dengan aksi melalui bola-bola mati.

Meski demikian, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 ini tetap mengapresiasi perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan karena selama 90 menit tampil apik. Begitu juga dengan suporter yang terus memberikan dukungan.

Saat ini timnas Indonesia hanya berharap pada medali perunggu yang harus diperebutkan dengan Myanmar yang di pertandingan semifinal lain harus mengakui keunggulan Thailand juga dengan skor 0-1.

(Baca: SEA Games 2017 - Luis Milla puas dengan permainan timnas walaupun gagal ke final)

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017