"Indonesia dan Malaysia telah menunjukkan kerukunan serta kematangan dalam pertandingan," ujar Sekretaris Badan Perwakilan KNPI Malaysia Tengku Adnan di Kuala Lumpur, Minggu.
Dia mengatakan kematangan ini dibuktikan dengan suasana yang sangat kondusif antarpemain dan pendukungnya yang saling menjaga dan menghormati satu sama lain.
"Sehingga dapat dikatakan bahwa kita telah mencapai peningkatan ketamadunan atau hubungan secara madani dalam hubungan persahabatan dua negara," katanya.
Meskipun Garuda Muda kalah 1-0 di tangan Harimau Muda Malaya tetapi sang pemenang membuktikan kedewasaannya dengan merangkul dan memeluk Garuda Muda layaknya keluarga.
"Sebagai pendukung Garuda Muda tentunya kita merasa sedih dan pilu atas kekalahan ini tetapi kita juga harus menghargai jerih payah mereka yang telah berjuang sekuat tenaga untuk membanggakan kita semua bangsa Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Ari Purbayanto mengatakan pemain Indonesia harus tetap semangat meski kalah.
"Timnas U22 telah bermain sangat baik, hanya saja belum beruntung menang. Kita siapkan tenaga dan pikiran untuk Asian Games di Jakarta nanti," katanya.
(Baca: SEA Games 2017 - Milla serahkan soal petasan ke pihak berwenang)
(Baca: SEA Games 2017 - Ribuan penonton WNI gagal masuk Stadion Shah Alam)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
