Kuala Lumpur (ANTARA News) - Indonesia paceklik medali emas pada hari kesembilan SEA Gamea 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.

Tidak seperti hari sebelumnya Sabtu (26/8) dimana Indonesia mampu mendulang sembilan medali emas, pada Minggu ini tim Merah-Putih melompong tanpa mampu meraih satu medali emas pun dari beberapa cabang yang dipertandingkan.

Di cabang judo, taekwondo, bola voli, voli indoor serta balap sepeda, semuanya gagal dan hanya meraih medali perak.

Pada pertandingan hari kedelapan itu Indonesia merebut empat perunggu dari cabang futsal, ski air, balap sepeda, dan judo.

Dengan nihilnya perolehan medali emas di hari kedelapan itu Indonesia yang kini mengumpulkan 31 emas, 50 perak dan 58 perunggu, terpaut 17 medali dari pesaing terdekat Singapura yang berada di posisi empat klasemen medali.

Sedangkan Thailand yang beberapa hari berada di atas Indonesia kini justru menyodok ke urutan dua dengan 53 emas, 72 perak, 68 perunggu, menggeser posisi Vietnam yang berada di posisi ketiga dengan 53 emas, 38 perak dan 49 perunggu.

Beberapa cabang yang diikuti Indonesia telah betakhir yaitu bola basket yang mengumpulkan1 perak dan 1 perunggu, balap sepeda BMX 2 emas, golf 1 petak dan 1 prrunggu, menembak 1 emas, tenis meja 4 perunggu, tenis 1 emas dan 1 perak,

SEA Games Kuala Lumpur masih menyisakan tiga hari pertandingan dengan diantaranya taekwondo, silat, bulu tangkis, kriket, namun rasanya berat bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan 17 emas bersaing dengan Singapura untuk bisa naik ke posisi empat klasemen medali.

(Baca: SEA Games 2017 - Tim sprint putri sumbang perak untuk Indonesia)

(Baca: Sea Games 2017 - Horas raih perak judo Indonesia juara umum)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017