Jakarta (ANTARA News) - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk industri pengolahan mencapai 6 persen atau Rp3,30 triliun dari target penyaluran KUR sebesar Rp110 triliun hingga akhir 2017.




"Ini patut kita apresiasi, namun perlu terus kita tingkatkan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat memberi sambutan pada Sarasehan bertajuk Sinergi Pengembangan Pembinaan IKM untuk mencari solusi terkait pembiayaan IKM di Jakarta, Senin.




Menurut Airlangga, tercatat bahwa penyebaran KUR masih didominasi oleh beberapa provinsi, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.




Sedangkan, berdasarkan pulau, masih didominasi oleh Pulau Jawa sebesar 56 persen, diikuti Pulau Sumatera sebesar 19 persen, Pulau Sulawesi 10 persen.




"Porsi penyaluran KUR tersebut mencerminkan sebaran UMKM begitu juga IKM di seluruh Indonesia, sehingga peningkatan pertumbuhn IKM di luar Pulau Jawa juga perlu menjadi perhatian kita bersama," tukas Airlangga.




Diketahui, pengaluran KUR hingga Juli 2016 mencapai Rp52,2 triliun atau 47 persen dari target penyaluran KUR sebesar Rp110 triliun.




Dalam hal ini, Airlangga mengapresiasi Komite Kebijakan KUR dan bank-bank pengalur KUR yang meliputi bank BUMN, Bank Swasta, Bank Pembangunan Daerah, serta koperasi dan perusahaan pembiayaan lainnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017