"Aku selalu ingin berakting macho tapi mungkin terlalu dini untuk melakukannya," ujar dia dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Melalui karakter Kim Gwang-il dalam film V.I.P. yang tayang belum lama ini, Jong-suk memamerkan kemampuannya memerankan tokoh politik kuat di Pyongyang yang menjadi tersangka utama sebuah kasus pembunuhan berantai.
Hal ini terjadi setelah pembelotannya ke Korea Selatan dengan bantuan agen mata-mata negara bagian dan Amerika Serikat. Peran ini adalah karakter jahat pertama pria yang delapan tahun berkarir di dunia seni peran tersebut.
Jong-suk yang juga pernah berprofesi sebagai model itu mengakui bahwa motivasinya berakting adalah keinginan tampil di televisi seperti penyanyi populer sekaligus aktor Rain.
Namun, seiring berjalannya waktu, dia merasakan kesulitan karena kepribadiannya yang introvert dalam kehidupan nyata.
"Aku suka memonitor drama dan film yang kubintangi. Semakin lama akting-ku jauh lebih baik. Tapi suatu hari aku pasti berhenti menjadi aktor," ujar Jong-suk.
Dia mengatakan pernah mengalami masa sulit di dunia akting, salah satunya pasca memerankan sosok dokter jenius dalam drama "Doctor Stranger."
"Aku mendapat banyak pujian atas akting-ku, tetapi di sisi lain aku sangat menderita karena karakter dokter bertabrakan dengan kepribadianku," kata dia.
"Aku adalah orang yang sangat pemalu dan tertutup, namun karakter di dalam drama adalah tipe orang yang sangat menyenangkan dan riang," sambung Jong-suk.
Setelah tampil dalam begitu banyak drama televisi belakangan ini, Jong-suk merasakan akting menjadi bagian utama kehidupan sehari-harinya. Demikian seperti dilansir laman Kantor Berita Yonhap.
(Baca: Aktor Ji Chang-wook tampil beda lewat rambut cepak)
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
