Makassar (ANTARA News) - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts absen mendampingi tim Juku Eja saat menghadapi tuan rumah Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 30 Agustus 2017.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Senin, mengatakan Robert Alberts memang mendapat sanksi dari PSSI terkait protes kerasnya ke wasit Iran yakni Bonyadifard Mooud pada pertandingan antara Persija melawan PSM pada laga pekan ke-20.

"Sesuai dengan sanksi yang kita terima maka Robert tidak boleh berada di bench maupun dressing room," katanya sebelum bertolak ke Malang hari ini.

Sanksi itu dijatuhkan setelah mantan pelatih Arema itu melakuka protes keras atas dianulirnya gol Willem Jan Pluim.

Selain menghadapi Arema FC, kata dia, pelatih asal Belanda itu tidak diperkenankan mendampingi tim saat menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 10 September 2017.

Sementara Robert Alberts juga mengaku pasrah dengan sanksi yang diterimanya tersebut meski hal itu juga begitu disesalkan.

Dirinya juga mengakui hal itu sebagai tanda jika kompetisi di Indonesia belum dikelola secara maksimal dan profesional.

"Saya juga dijatuhi sanksi harus membayar denda Rp15 juta. Pihak yang jadi korban di sini malah didenda. Sementara wasit yang bermasalah kembali bertugas di laga Bhayangkara," katanya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017