Jakarta (ANTARA News) - Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang kena Bea Keluar (BK) sebagian besar naik pada September karena ada fluktuasi harga internasional.

"HPE produk pertambangan mulai mengalami kenaikan. Fluktuasi harga internasional menyebabkan naiknya HPE produk pertambangan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam keterangan tertulis kementerian, Selasa.

Produk pertambangan yang kena BK meliputi konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah mengalami pencucian.

Perhitungan HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil mengacu ke Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit penghitungan HPE-nya mengacu ke London Metal Exchange (LME).

Pada September, harga konsentrat tembaga dengan kadar Cu lebih besar atau sama dengan 15 persen ditetapkan rata-rata 2.105,79 dolar AS per wet metric ton (WMT) atau naik sebesar 5,82 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara harga konsentrat besi (hematit, magnetit) dengan kadar Fe lebih besar atau sama dengan 62 persen harganya rata-rata 60,13 dolar AS/WMT (naik 12,24 persen) dan konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar Fe lebih besar atau sama dengan 50 persen dan (Al2O3 + SiO3) lebih besar atau sama dengan 10 persen harganya rata-rata 30,73 dolar AS/WMT atau naik 12,24 persen.

Konsentrat timbal dengan kadar Pb lebih besar atau sama dengan 56 persen harganya rata-rata 970,53 dolar AS/WMT (naik 4,87 persen), konsentrat seng dengan kadar Zn lebih besar atau sama dengan 51 persen harganya rata-rata 801,27 dolar AS/WMT (naik 7,28 persen).

Konsentrat pasir besi (lamela magnetitilmenit) dengan kadar Fe lebih besar atau sama dengan 56 persen harganya rata-rata 35,90 dolar AS/WMT (naik 12,24 persen) dan nikel Ni kurang dari 1,7 persen berharga rata-rata 14,83 dolar AS/WMT (naik 12,01 persen).

Bauksit dengan kadar Al2O3 lebih besar atau sama dengan 42 persen harganya rata-rata 35,29 dolar AS/WMT atau naik sebesar 3,62 persen.

Oke menambahkan, hanya produk konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil yang mengalami penurunan tipis.

Konsentrat mangan dengan kadar Mn lebih besar atau sama dengan 49 persen harganya rata-rata 208,82 dolar AS/WMT (turun 3,23 persen) dan konsentrat ilmenit dengan kadar TiO2 lebih besar atau sama dengan 45 persen harganya rata-rata 236,70 dolar AS/WMT (turun sebesar 1,74 persen).

Konsentrat rutil dengan kadar TiO2 lebih besar atau sama dengan 90 persen harganya rata-rata 938,22 dolar AS/WMT (turun 0,15 persen) sedang harga pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) dengan kadar Fe lebih besar atau sama dengan 54 persen tidak mengalami perubahan.

Penetapan Harga Patokan Ekspor produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode September 2017 ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58/M-DAG/PER/8/2017, tanggal 25 Agustus 2017 dengan mempertimbangkan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017