Chicago (ANTARA News) - Kepala Pejabat Pelaksana (CEO) United Airlines Oscar Munoz berjanji memberi satu juta dolar AS dari uang pribadinya untuk membantu pegawainya yang menjadi korban Badai Harvey, kata media berita lokal ABC7, Rabu (30/8).

Di dalam surat kepada pegawai, Munoz mendorong staf kerja agar memberi sumbangan buat dana bantuan pegawai United Airlines dan berjanji akan menyumbang satu juta dolar AS.

"Kita mengetahui krisis ini jauh dari selesai. Kita akan ada di sana. Dan kita akan tetap berkomitmen jauh setelah langit bersih dan air surut guna membantu masyarakat kita membangun kembali, lebih kuat daripada sebelumnya," kata Munoz di dalam surat tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis pagi.

Munoz juga mengatakan perusahaan akan terus membayar gaji pegawai yang dijadwalkan bekerja sementara bandar udara di Houston masih tutup.

Bandar Udara Antar-Benua George Bush di Houston telah ditutup sejak Minggu (27/8) dan takkan dibuka lagi sebelum Kamis sore, saat kota itu terus menghadapi banjir yang memporak-porandakan.

Perusahaan tersebut juga mendorong konsumennya agar mengumpulkan uang untuk upaya bantuan masyarakat yang lebih luas bagi Houston, dan berjanji akan memberi sumbangan pertama sebesar 200.000 dolar AS.

United Airlines memiliki sebanyak 11.000 pegawai yang berpusat di Houston, dan kota tersebut adalah pusat terbesar keduanya setelah Chicago.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017