Jakarta (ANTARA News) - Selandia Baru memberikan kemudahan bagi wisatawan Indonesia yang ingin bepergian ke Selandia Baru dengan waktu proses visa yang lebih cepat dan persyaratan dokumen yang lebih sedikit.

Aturan baru ini diformalkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MOU) antara Badan Imigrasi Selandia Baru (INZ), Badan Turisme Selandia Baru (TNZ), dan empat mitra agen perjalanan resmi di Indonesia.

"Ini merupakan hal yang baik untuk memperluas akses kemudahan pemrosesan visa bagi para wisatawan berlibur - ini mencerminkan keberhasilan kerja sama kami di pasar Indonesia dan pentingnya pemerintah Selandia Baru menempatkan wisatawan Indonesia sebagai wisatawan yang diutamakan," kata Kepala Imigrasi Selandia Baru, Nigel Bickle, dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News, Kamis.

Perjanjian kerjasama ini memperluas kesepakatan sebelumnya yang berfokus pada pelancong bisnis, dan memperluas akses ke aplikasi visa yang dipermudah bagi wisatawan yang berkunjung untuk bersantai atau liburan ke Selandia Baru yang dapat diatur melalui Dwidaya, Golden Rama, Panorama JTB and Wita Tour.

Dengan aturan baru, wisatawan berlibur, grup insentif, dan pelancong bisnis lainnya dari Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari penyelarasan layanan visa yang kini lebih cepat hanya dalam tiga hari, serta persyaratan dokumen yang harus mereka berikan pun lebih sedikit ketika mengatur perjalanan Selandia Baru melalui salah satu dari empat agen perjalanan resmi.

Tourism New Zealand Regional Manager for South and South-east Asia, Steven Dixon mengatakan bahwa pemrosesan visa baru yang efisien merupakan berita bagus bagi wisatawan Indonesia yang jumlah kunjungannya ke Selandia Baru terus meningkat dengan cepat.

"Indonesia adalah salah satu pasar utama bagi kami untuk kegiatan pariwisata maupun bisnis, dan kami mengalami pertumbuhan yang kuat. Hingga akhir bulan Juni 2017, lebih dari 24.000 orang Indonesia mengunjungi Selandia Baru - meningkat 35 persen dari tahun sebelumnya," ujar Dixon.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengunjung dari Indonesia dan saya yakin bahwa penyelarasan proses visa ini akan membantu mendorong lebih banyak orang Indonesia untuk memilih Selandia Baru sebagai tujuan liburan berikutnya," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017