Houston, Amerika Serikat (ANTARA News) - Rumah sakit di Houston bersiap menerima peningkatan tajam jumlah pasien seiring dengan penyurutan banjir akibat badai tropis Harvey, yang mungkin dipersulit kemungkinan kekurangan petugas karena badai juga berdampak pada kehidupan karyawan.

Lebih dari dua lusin pengelola rumah sakit bertemu di Houston pada Kamis untuk membahas upaya menggalang perawatan guna menghadapi peningkatan tajam jumlah pasien dalam beberapa hari mendatang karena jalan raya menjadi lebih mudah dilalui.

"Ketika orang bisa keluar rumah dan mungkin tidak mendapatkan perawatan kesehatan selama badai, kami akan mulai sibuk," kata Gay Nord, Presiden Pusat Medis Baylor St Luke.

Houston adalah rumah beberapa lembaga kesehatan terkenal di dunia dan salah satu kota dengan sarana terbaik untuk menangani bencana, kata pejabat kota dan kesehatan.

Sebagian besar rumah sakit dapat tetap beroperasi, namun beberapa harus menutup sejumlah fasilitas saat Harvey membasahi Houston. Sekitar 1.500 pasien harus dievakuasi dari 20 fasilitas, termasuk rumah sakit, panti jompo dan fasilitas penyedia layanan bantuan, kata Darrell Pile, kepala dewan Penasehat Regional Texas Tenggara, yang pusat operasi kesehatan saat bencana miliknya mengkoordinasikan selurh tanggapan rumah sakit.

Saat sarana kesehatan mulai dibuka kembali di kemudian hari, fokusnya adalah bagaimana memastikan bahwa pasien yang melakukan perjalanan jauh untuk beberapa layanan medis khusus Houston dapat terus menerima perawatan.

"Kami ingin mengetahui bagaimana cara kami menghubungkan orang-orang dengan sumber daya yang sesuai. Kami tidak ingin sumber daya darurat menjadi terbebani," kata Sarah Maytum, asisten wakil presiden di Rumah Sakit anak Texas.

Pejabat juga berusaha untuk membantu rumah sakit di kota-kota di timur yang sekarang dilanda curah hujan tinggi.

Perhatian lain yang mendesak untuk rumah sakit adalah mengurus ribuan karyawan mereka sendiri yang telah mengalami kesulitan untuk bekerja atau harus mengalami kerugian pribadi akibat badai, termasuk keluarga yang dievakuasi dan rumah serta mobil yang dilanda banjir.

Pejabat mengatakan bahwa mereka menggalang dana bagi para karyawan untuk menemukan tempat tinggal sementara yang dekat dengan rumah sakit dan mendapatkan tempat penitipan anak.

Sebelumnya, di dalam siaran pers yang dilaporkan Xinhua, para pejabat mengingatkan warga agar menjauh dari air banjir yang dapat menyimpan puing berbahaya, kabel listrik yang putus dan ular. Mereka juga mengingatkan warga agar berhati-hati membersihkan air yang tergenang untuk mengurangi ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

"Pencegahan, pencegahan, pencegahan adalah kuncinya," kata Dr. Humair Shaw, Direktur Pelaksana Kesehatan Masyarakat di Harris County. dalam taklimat tersebut. Harris County adalah tempat Houston berada.

Shaw mengatakan karena sebagian besar wilayah itu masih terendam air, ancaman yang tersembunyi di bawah air keruh telah mengakibatkan beberapa orang cedera.

"Ketika anda terpajan pada air banjir, anda membuat diri anda terancam resiko," katanya, dengan menambahkan, "Jika anda terpajan air banjir, lakukan apa yang dapat anda lakukan agar anda tak terkena kuman."

Shaw terutama meminta orang tua menjaga anak mereka agar tidak bermain air banjir.

Ia juga berbicara mengenai kepentingan pemilik rumah dan usaha membersihkan rumah serta gedung tempat usaha mereka setelah air menggenangi semua.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017